Pages

Subscribe:

Jumat, 02 Mei 2014

poster



langkah pembuatan nih :
  • Buka corel drawnya, klik new
  • Buat lembar kerja dengan ukuran A4
  • untuk membuat object rokok pilih rectangle tool pada toolbox
  • kemudian drag untuk membuat persegi panjang
  • klik persegi panjang kemudian klik shape tool pada toobox maka persegipanjang memiliki 4 titik sumbu
  • tarik salah satu sisi dan masing masing menjadi tumpul
  • kemudian untuk membuat bagian yang dihisap, klik object tadi, geser object ke kiri jangan dilepas, kemudian klik kanan untuk mengopy object 
  • kemudian rapikan object dengan menarik ujung ke ujung yang lain agar rapi
  • klik object belakang kemudian pilih warna orange klik kanan dan kiri pada warna itu, dan klik object bagian depan pilih warna putih klik kanan dan kiri
  • kemudian buat bayangan dengan klik objek belakang lalu diduplikat kemudian warnai hitam dan pindah paling belakang dengan klik order lalu to back of page
  • pilih transparency tool, gerakkan sesuai keinginan bayangannya
  • kemudian klik bezier tool buat ujung yang kaya kebakar

  • beri warna abu dan untuk merapikan klik shape tool dan pilih make node smooth
  • kemudian pilih bezier tool lagi untuk membuat detail di dalam ujung rokok abu tadi beri warna hitam
  • kemudian gabungkan
  • buat api serbuk api klik rectangle tool buat beberapa persegi kemudian tranparansikan sampai tidak terlihat, uniform, normal, 100
 
  • klik drop shadow
  • kemudian klik objek yang ditranparansi tadi lalu drag hingga terlihat bayangan kotak temudian ganti dengan warna merah
  • gabungkan object diatas di ujung rokok
  • kemudian seleksi objek dan copy object ( cara kaya di atas ) sebanyak 5 buah rokok
  • dan beri tulisan , kecilkan masing masing rokok agar kelihatan habis, dan rapikan object dengan menarikmundurkannya
  • kemudian buat background klik layout, page background, pilih warna
  • kemudian buat Rp dengan menekan A pada toolbox kemudian duplikatkan sebanyak mungkin dan ganti sudut dan ukurannya supaya bervariasi
  • susunlah seperti abu berterbangan dan kemudian jatuh menumpuk
  • buat asap dengan pen warnai abu, dan tranparasikan sesuai warna backgroun. uniform
  • dan gabungkan sehingga jadilah poster seperti link di atas

Tugas 2


Pemeriksaan Urine

Urinalisis adalah tes yang dilakukan pada sampel urin pasien untuk tujuan diagnosis infeksi saluran kemih, batu ginjal, skrining dan evaluasi berbagai jenis penyakit ginjal, memantau perkembangan penyakit seperti diabetes melitus dan tekanan darah tinggi (hipertensi), dan skrining terhadap status kesehatan umum.
Urin merupakan hasil metabolisme tubuh yang dikeluarkan melalui ginjal. Dari 1200 ml darah yang melalui glomeruli per menit akan terbentuk filtrat 120 ml per menit. Filtrat tersebut akan mengalami reabsorpsi, difusi dan ekskresi oleh tubuli ginjal yang akhirnya terbentuk satu mili liter urin per menit. (R. Wirawan, S. Immanuel, R. Dharma, 2008).
Secara umum dapat dikatakan bahwa pemeriksaan urin selain untuk mengetahui kelainan ginjal dan salurannya juga bertujuan untuk mengetahui kelainan-kelainan diberbagai organ tubuh seperti hati, saluran empedu, pankreas, korteks adrenal, uterus dan lain-lain. Selama ini dikenal pemeriksaan urin rutin dan lengkap. 

Yang dimaksud dengan pemeriksaan urin rutin adalah pemeriksaan makroskopik, mikroskopik dan kimia urin yang meliputi pemeriksaan protein dan glukosa.
Sedangkan yang dimaksud dengan pemeriksaan urin lengkap adalah pemeriksaan urin rutin yang dilengkapi dengan pemeriksaan benda keton, bilirubin, urobilinogen, darah samar dan nitrit. Pemeriksaan makroskopik meliputi pemeriksaan volume, warna, kejernihan, berat jenis, bau dan pH urin.
Bau urin normal disebabkan oleh asam organik yang mudah menguap. Bau yang berlainan dapat disebabkan oleh makanan seperti jengkol, pate, obat-obatan seperti mentol, bau buah-buahan seperti pada ketonuria. Bau amoniak disebabkan perombakan ureum oleh bakteri dan biasanya terjadi pada urin yang dibiarkan tanpa pengawet. Adanya urin yang berbau busuk dari semula dapat berasal dari perombakan protein dalam saluran kemih. Pemeriksaan mikroskopik yaitu pemeriksaan sedimen urin. Sedangkan pemeriksaan kimia urine meliputi pemeriksaan pH, protein, glukosa, keton, bilirubin, darah, urobilinogen dan nitrit.
digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15973-Chapter1-367022.pdf


PEMERIKSAAN MAKROSKOPIS URIN
Tujuan : untuk mengetahui atau melihat pH, warna, kekeruhan, Bj, bau dan busa
Cara Kerja :
Pemeriksaan Ph pada Urine
  • masukkan urine ke dalam becker glass 250 cc
  • Ambil kertas ph strip, kemudian celupkan ke dalam urine kurang lebih 30 detik
  • Tiriskan kertas ph strip pada dinding becker glass
  • Baca hasil bandingkan perubahan warna yang terjadi pada standart pH strip
Pemeriksaan warna Urine
  • Siapkan tabung reaksi yang bersih, kering dan jernih
  • Isi sampel kedalam tabung 2/3 bagian, Amati urine tersebut dengan cahaya terang latar belakang putih pada sikap serong 
  • baca warna dari kuning muda sampai kuning tua
Pemeriksaan kejernihan
  • Masukkan sampel urine kedalam tabung reaksi yang bersih kering dan jernih
  • Isi sampel kedalam tabung 2/3 bagian, Amati urine tersebut dengan cahaya pantul tanpa  latar belakang pada sikap serong 
  • amati hasil : jernih, agak keruh, keruh, sangat keruh
Pemeriksaan BJ
  • Baca dan catat suhu tera yang tercantum pada alat urinometer, kemudian baca suhu kamar 
  • tuang urine ke gelas ukur 50 cc, Masukan urinometer kedlm gelas ukur, putar usahakan bebas terapung 
  • baca berat jenis setinggi miniskus bawah

Pemeriksaan bau urine

  • Kibas-kibas kan telapak tangan diatas tabung reaksi wadah yang berisi sampel urine sampai tercium bau dari urine tersebut 
  • catat hasilnya : menyengat / tidak : bau khas, bau makanan, bau obat, dll

Pemeriksaan busa
Untuk mengetahui adanya protein dan biliribin dalam urine

  • Masukkan 5 ml urine dalam tabung reaksi kemudian sumbat mulut tabung dengan penyumbat 
  • kocok kuat kuat, tunggu 5 menit, baca hasil